Rabu, 21 September 2016

Lagu: Ruang Kenangan Yang Sempit

Ketika ku dengar Yellow-nya Coldplay, ku ingat jalan-jalan yang mengarah padamu. Seperti sungai-sungai mencari laut. Anak-anak yang meminta tumpangan, danau yang sepi, aroma sawah, tai kuda, suara kucing, perempatan yang mematikan, deretan pohon-pohon yang merunduk ke jalan (seakan menghalangiku), atau lubang di jalan.  Sampailah aku di tempat parkir dan ku cari atau ku tunggu kau di setiap luang ku.

Ku pikir, sampai di sini, lagu punya ruang untuk menyimpan kenangan. Tetapi, manusia tak pernah puas (atau menjadi bosan?) akan kenangan. Dan lagu-lagu memang tak pernah memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan kenangan. Itu sebabnya, kadang-kadang lagu menjadi hambar meski bagus. Kenangan yang di simpan di lagu, memang pantas diputar sekali-sekali saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar