Minggu, 16 Juli 2017

Film-film Jepang

Geladi, 2017

ada hal yang selalu sulit diputuskan ketika mempunyai jaringan internet yang kencang dalam waktu yang terbatas: sesuatu apa yang tepat untuk di download? Salah satunya mungkin berpikir: Film!

Tapi kau tahu, film juga sangat beragam dan banyak macamnya. Ketika memutuskan untuk menonton sebuah film, bisa juga sebenarnya film adalah cara mencari jawaban dari dalam diri kita, baik untuk menemukan atau meyakinkan diri. Tak banyak yang mencari film yang sesuai dengan kepribadiannya, tentu saja tidak semua seperti itu. Tetapi film yang 'kurang ajar' selalu memberikan kita pertanyaan kembali di akhirnya.

Ya, saya memulai dengan kata kunci: 'Film Seperti Little Forest'. Akhirnya saya menemukan sebuah blog yang berisi list rekomendasi dari setiap genre (umumnya romance sih, yah karena mungkin penulisnya cewek? Gomennasai!). Kalian boleh melihatnya: sini. Arigatou kepada penulisnya.

Entah, saya menyukai film-film Asia. Akrab saja di mataku. Tapi, khusus film Jepang, hanya masalah selera, sepertinya saya lebih suka tone film yang ia bawakan. 

Warna-warnanya dan tone filmnya yang melankoli cocok dengan mataku. Liatlah bagaimana film The Liar and His Lover, Tomorrow, I Will Date With Yesterday's You, dan sebagian. Hubungun manusianya juga. Ide ceritanya sering menarik, terkadang aneh(?). Masalah yang ditawarkan adalah masalah sederhana yang mungkin perlu dipertanyakan ulang. Terlalu dalam dan sering idealis. Suka mempertanyakan dan menjadi dilema. Sinematografinya juga bagus. Sangat bagus. Dialeknya menarik. Budayanya. Ah, banyak lagi.

Saya belum ada membaca referensi sejarah perkembangan film di Jepang. Ini hanya pendapat pribadi saja. hahaha.

Sayonala~

Kamis, 13 Juli 2017

Keintiman




  Aku paham, 
  seharusnya liburan lebih meriah

  tetapi, 
  aku pikir, lucu melihat bocah 
  
  menyadari dunia 
  adalah makhluk kesepian





Selalu ada langit tak berwarna.
dan perempuan yang menulis dibawah langit
seperti itu 


                                          - Avianti Armand




 Berapa kali kita telah mencoba  menemukan diri kita?

 pada akhirnya kita hanyut dalam  kesepian dan masih meraba

 : siapa aku?

 Tetapi ayah menunjukkan ku  beberapa hal
 : di dalam dirinya,

 ada aku




















Foto yang ini (di atas) gak jelazzzzz -_-

Bus Kota

aku di bus kota.

wajah-wajah yang dikoyak keramaian 
kini menatap matahari dengan kesayuan yang ada
mengharap matahari lebih lama pada belahan lain

tapi 
wanita itu, 
melawan matahari.

aku tidak tahu,

bayangnya di kaca
ia memainkan lantunannya
tapi membuang liriknya.
kata-kata telah melelahkannya

aku tahu