Ia terburu-buru, tetapi tak pernah selesai.
Ia mencintai dirinya sendiri
sepanjang kau membacanya.
Pada pagi hari ia mengetuk jendelamu
agar kau lekas bangun dan menyikat gigi.
Ia ingin membuatmu
melakukan hal-hal yang sederhana
yang tak bisa ia lakukan
: mencintai puisi lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar