Minggu, 26 Juni 2016

[Belum Ada Judul]

/1/
semasa kecil dulu,
ibu membawaku ke tukang foto
untuk foto kematian.

"Ibu, aku belum mau mati.
aku masih ingin keringat ibu."

ia tersenyum, lalu menyuruhku
tersenyum ketika di foto.

cheez!

ibu mencetaknya sebesar setengah
tubuh ku.
aku jadi teringat
permintaan guruku,

"Mas, cetak juga pas foto
untuk ijazah sd ku, ya."

*
/2/
Pagi ini, aku mengumpulkan keringat
untuk ibu, katanya, ia suka.
ku kumpulkan sebanyak yang ku bisa.

tapi dasar sial, aku ditabrak becak
dan truk melindas kepalaku,
mata ku meloncat, seperti bola pimpong
crot-nya kemana-mana.

Aduh, ibu sedang menunggu.

ia pasti haus setengah mati
di dalam kuburnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar